Uncategorized

Klub Basket Louvre Surabaya Lapor Mengenai Tuduhan Pengaturan Skot di ABL

 

Klub Basket Louvre Surabaya melayangkan laporan ke polisi mengenai tuduhan yang mereka dapatkan mengenai dugaan adanya pengaturan skor di ajang ASEAN Basketball League (ABL). Louvre Surabaya tidak menerima tuduhan tersebut dan mereka pun membuat laporan mengenai kabar tidak benar tersebut.

“Kedatangan kami dalam rangka membuat laporan kepada kepolisian berkaitan pelanggaran dugaan tindak pidana pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik, pasal 14 dan 15 Undang-Undang No 1 1946 terkait berita hoaks,” Ucap Rinto Wardana yang merupakan kuasa hukum Louvre Surabaya.

Persatuan Basket Indonesia sudah mengeluarkan surat keputusan yang memerintahkan pembekuan Louvre Surabaya, karena adanya dugaan pengaturan skor di ajang ABL 2023. Di ABL 2023 ini, Louvre Surabaya hanya satu kali menang dalam 14 pertandingan yang sudah mereka jalankan.

Pada beberapa laga sebelumnya, Louvre Surabaya bahkan kalah telak, di mana mereka mendapat 97-35 ketika melawan Saigon heat, 147-89 ketika melawan Singapore Slingers, dan 93-59 saat melawan Blackbears Macau.

Perbasi pun melakukan investigasi karena diduga adanya pengaturan skor yang terjadi di laga itu. Hal ini membuat Louvre Surabaya sementara waktu tidak bisa bermain di dalam kompetisi bola basket apapun, baik yang merupakan tingkat nasional atau di tingkat internasional, selama proses investigasi dilakukan oleh Perbasi.

Isu pengaturan skor yang dituduhkan kepada Louvre Surabaya ini dijabarkan olehg Rinto, di mana kabar ini mencuat dan berasal dari sumber yang bahkan tidak bisa divalidasi dan diverifikasi. Isu pengaturan skor ini muncil melalui surat elektronik yang kemudian menjadi pesan berantai pada aplikasi WhatsApp.

“Dalam email tersebut dimunculkan tuduhan adanya pengaturan skor oleh Louvre. Sementara itu tidak dapat diverifikasi dan diklarifikasi. Kami menduga email ini berisi berita bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kami menyesalkan berita ini digunakan sebagai dasar untuk membekukan Louvre oleh Perbasi,” kata Rinto.

Loyvre Surabaya sendiri melaporkan Alan yang dinilai menyebarkan berita bohong mengenai isu pengaturan skot tersebut. “Terlapor adalah nama dalam email tersebut Alan. Terlapor lain akan kita buat setelah penyelidikan,” kata Rinto.

Rinto juga menyampaikan kalau Lovre Surabaya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Perbasi, di mana mereka sudah membekukan tim basket hanya karena isu dari berita hoaks.

Investigasi baru akan dilakukan oleh Perbasi dan masih belum mendapatkan hasil, tetapi Louvre Surabaya sudah langsung dibekukan begitu saja.

Anda mungkin juga suka...